Alasan Kenapa Belajar Web Sekarang Adalah Langkah Cerdas
Alasan Kenapa Belajar Web Sekarang Adalah Langkah Cerdas
Blog Article
Stimulus adalah apa saja yang diberikan guru kepada pelajar (siswa), sedangkan respons berupa reaksi atau tanggapan pelajar terhadap stimulus yang diberikan oleh Expert tersebut. Proses yang terjadi antara stimulus dan respons tidak penting untuk diperhatikan karena tidak dapat diamati dan tidak dapat diukur, yang dapat diamati adalah stimulus dan respons.
Artinya dalam kegiatan belajar diperlukan adanya latihan-latihan dan pembiasaan agar apa yang dipelajari dapat diingat lebih lama. Semakin sering berlatih maka akan semakin paham. Hal ini juga sebagaimana yang dikemukakan oleh Mc.Keachie bahwa individu merupakan "manusia belajar yang aktif selalu ingin tahu".
Bidang-bidang studi yang termasuk ke bahan pelajaran sosial antara lain pelajaran agama serta pendidikan ethical.
Apabila bahan pelajaran itu dirasakan sebagai sesuatu yang dibutuhkan, diperlukan untuk belajar lebih lanjut atau diperlukan dalam kehidupan sehari-hari, akan membangkitkan perhatian dan juga motivasi untuk mempelajarinya. Apabila dalam diri siswa tidak ada perhatian terhadap pelajaran yang dipelajari, maka siswa tersebut perlu dibangkitkan perhatiannya.
Kamu harus memilih waktu yang tepat untuk jadwal belajar, misalnya waktu ketika kamu sedang dalam temper dan berkonsentrasi penuh untuk belajar. Karena dengan adanya jadwal, kamu bisa belajar lebih teratur dan tidak membuang waktu secara cuma-cuma.
Pembelajaran sosial adalah pandangan bahwa orang-orang dapat belajar melalui pengamatan dan pengalaman langsung.[nine] Meskipun teori pembelajaran sosial adalah perluasan dari pengkondisian operan, teori ini berasumsi bahwa perilaku adalah sebuah fungsi dari konsekuensi.
Definisi belajar menurut Slavin merupakan sebuah proses perolehan kemampuan yang berasal dari pengalaman.
Predikat tersebut bukan tanpa alasan. Para akademisi di negara-negara tersebut mampu menjadi yang terbaik dalam beberapa olimpiade Internasional.
Belajar haruslah dilakukan sendiri oleh siswa, belajar adalah mengalami dan tidak bisa dilimpahkan pada orang lain. Edgar Dale dalam penggolongan pengalaman belajar mengemukakan bahwa belajar yang paling baik adalah belajar melalui pengalaman langsung. Dalam belajar melalui pengalaman langsung siswa tidak hanya baca selengkapnya mengamati, tetapi ia harus menghayati, terlibat langsung dalam perbuatan dan bertanggung jawab terhadap hasilnya.
Seseorang dianggap telah belajar sesuatu jika dia dapat menunjukkan perubahan perilakunya. Menurut teori ini, dalam belajar yang paling penting adalah adanya input yang berupa stimulus serta adanya output yang berupa respons yang ditimbulkan.
Teori lain yang menekankan prinsip pengulangan adalah teori koneksionisme-nya Thordike. Dalam teori koneksionisme, ia mengemukakan bahwa belajar ialah pembentukan hubungan antara stimulus dan respons, dan pengulangan terhadap pengalaman-pengalaman itu memperbesar peluang timbulnya respons benar.
Belajar abstrak ialah proses belajar yang menggunakan cara-cara berpikir abstrak. Tujuannya ialah memperoleh pemahaman serta pemecahan masalah-masalah yang tak nyata. Dalam mempelajari hal-hal yang abstrak ini kemudian diperlukan peranan akal yang kuat di samping penguasaan atas prinsip, konsep, serta generalisasi.
Menurut M. Sobry Sutikno, pengertian belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan oleh seseorang dalam mendapatkan suatu perubahan yang kemudian baru sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya.
Sedangkan pengertian belajar menurut mereka adalah perubahan tingkah laku seseorang terhadap situsasi tertentu yang disebabkan oleh pengalamannya yang berulang-ulang dalan situasi tersebut.